skip to main |
skip to sidebar
Dlam langkah yng berurai derita.
Tak sadar lagi berapa luka yng terukir.
Hingga tangis jadi teman setia yng mendampingi.
Kini dalam putus asa ku tertatih.
Dan terseok dalam kecewa.
Hingga akhirnya terjatuh dalam kelam bersama angan percuma.
0 komentar:
Posting Komentar