BERSAMAMU
Terlelap bersama lembut hembus angin.
Membawa serta kenangan rindu.
Akan indah hadir dirimu dalam hati.
Teringat tiap tawa.
Yang selalu kau hadirkan disini.
Teringat setiap canda.
Yang dulu pernah kita lewati.
Dan berharap.
Kau mampu hadirkan lagi.
Kisah indah kita dulu.
Yang tak pernah.
Hilang bersama sang waktu.
Judul oleh : Ina Maulina.
Puisi oleh : Fadil H.Atmojo
Rabu, 16 November 2011
#Penggalauan 19
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 01.37 0 komentar
#Penggalauan 18
Hujan kian terjatuh menghantam bumi.
Hati terkoyak pada rintik hati.
Saat itu datang pilu yang kian menjelang.
Kala seding mulai sirna.
Akankah senyum hati kembali datang.
Saat sedih dan pilu tak lagi menghadang.
Dan selalu berharap pada keindahan hati.
Yang kan terus kembali.
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 01.31 0 komentar
Minggu, 13 November 2011
#Penggalauan 17
Dalam benak.
Ku berfikir.
Bagaimana ku terus..
Buatmu bahagia.
Namun.
Ku kan terus berusaha.
Jadi yang terbaik untukmu.
Dan ku berharap.
Jangan kau rusak.
Dengan ucapanmu yang akan.
Hancurkan semua mimpi itu.
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 04.57 0 komentar
#Penggalauan 16
Dahulu kita tertawa bersama.
Kemarin kita masih tertawa bersama.
Namun kini semua berubah.
Tanpa sadar.
Kau telah gores luka dalam hati.
Ku hanya diam.
Namun dalam benak.
Aku mulai berteriak.
Lakukan sesuka hatimu.!!!
Agar senangkan hati dan dirimu.!!
Meski itu rusak dan sakiti hatiku.!!!
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 04.40 0 komentar
#Penggalauan 15
Tiap detik terbayang sebuah siluet akan dirimu.
Tiap malam selalu tergambar elok parasmu.
Namun semua terasa tak berarti.
Saat kau penuhi cinta ini dengan dustamu.
Hingga kini
Yang ku butuhkan.
Hanya satu.
KEJUJURANMU.
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 04.16 0 komentar
#Penggalauan 14
Ku terdiam.
Tanpa kawan yang menemani.
Hanya rasa putus asa dan derita yang datang hampiri.
Dalam deras guyur hujan.
Ke berharap.
Agar hilangkan rasa putus asa dan derita.
Bersama dengan air hujan yang menetes basahi raga ini.
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 02.19 0 komentar
Sabtu, 12 November 2011
#Penggalauan 13
Saat hati ini sudah kau penuhi dengan luka.
Ku hanya sanggup lalui hari.
Dengan terisak.
Terdiam.
Dan termenung dalam kekalutan yang mendera hati.
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 17.50 0 komentar
#Penggalauan 12
Semua kesadaran ku hilang.
Saat ku tatap indah matamu.
Hingga kau lemahkan jiwa ini.
Tanpa sadar.
Kau telah curi smua perhatian dan sayangku.
Dan tak kan ku ingkari itu.
Karna ku sayangi dirimu selam hidupku.
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 08.47 0 komentar
#penggalauan 11
Di tiap mimpi selalu terbayang.
Akan elok wajahmu di benakku.
Namun.
Kini yang tetinggal hanya kepedihan.
Dan perih luka hati.
Akibat seberkas luka.
Yang telah kau torehkan di dalam hati.
Seberkas luka yang takkan pernah pulih.
Walau bersama berlalunya sang waktu.
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 08.13 0 komentar
#Penggalauan 10
Sedikit demi sedikit kau mulai iris hati ini.
Semua kelakuan yang kau perbuat.
Semua tindakan yang kau jalani.
Tanpa sadar kau telah lukai.
Andai kau tau.
Betapa hati ini penuh luka.
Andai kau mengerti.
Betapa ingin ku hindari semua luka ini.
Namun.
Semua percuma.
Kini ku hanya mampu nikmati rasa sakit ini.
Kini ku hanya mampu nikmati rasa perih ini.
Dengan sebuah senyum palsu.
Yang selalu kuhadirkan dalam hari-hari ku.
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 06.37 0 komentar
#Penggalauan 9
Detik demi detik kini berlalu tanpa hadirmu.
Hampa.
Sepi.
Semua hal itu kini setia temani hariku.
Bersama mereka ku mulai lupakan.
hadir siluet dirimu yang membayangi
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 04.31 0 komentar
#Penggalauan 8
Hitam wajah langit.
Kini serupa dengan hitam, kelam hatiku.
Tak satu pun pahami.
Dan tak akan pernah ada yang mengerti.
Betapa perih luka dalam hati.
Saat kau menjauh pergi dari sisi.
Tanpa pernah datang kembali.
Bersama sakit dan sedih kini ku termangu.
Hanya sanggup melihat bayang dirimu yang pernah singgah di dalam hati.
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 00.38 0 komentar
#Penggalauan 7
Kisah yang dulu terjalin indah.
Kisah yang ku anggap sempurna di dunia.
Kini lenyap bersama rasa sakit dalam hati, bersama perih yang kini ku terima.
Kini yang tertinggal hanya bayang semu dirimu yang takkan lagi berubah jadi indah.
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 00.28 0 komentar
Jumat, 11 November 2011
#Penggalauan 6
Dekap angin malam mulai menusuk dada.
Saat kau tinggalkan diriku termangu sendiri.
Mungkin hanya dengan hangat peluk hatimu.
Mamapu hangatkan diri yang telah membeku.
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 10.14 0 komentar
#Penggalauan 5
Deras rintik hujan kini.
Tak lagi sanggup hilangkan luka hati.
Keras debur ombak kini.
Juga tak mampu hilangkan amarah hati.
Kini ku sadari.
Smua memori indah ini.
Hanya sbuah sandiwara tuk remukkan hati tanpa tepi.
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 09.17 0 komentar
#Penggalauan 4
Terpesona pada potret bayang dirimu.
Sampai aku terjatuh dalam jurang hati indahmu.
Hingga akhirnya ku sadari.
Diri ini tak mungkin milikimu lagi.
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 02.27 0 komentar
#Penggalauan 3
Malam kelam datang menghampiri
Lenyap sang sinar mentari.
Bersama itu penyesalan datang tanpa henti.
Saat ku tau kau tidak lagi ada dalam sisi.
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 02.17 0 komentar
#Penggalauan 2
Btapa berat rindu diri.
Kala pesona potretmu mmpu hangatkn jiwa ini.
Dari dnginny kelam tnpa tepi.
Dari gelapny hati tnpa pnghuni
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 02.16 0 komentar
#Penggalauan 1
Dlam langkah yng berurai derita.
Tak sadar lagi berapa luka yng terukir.
Hingga tangis jadi teman setia yng mendampingi.
Kini dalam putus asa ku tertatih.
Dan terseok dalam kecewa.
Hingga akhirnya terjatuh dalam kelam bersama angan percuma.
Diposting oleh Fadil H. Atmojo di 02.01 0 komentar